Geopark Tambora di Sumbawa Berbenah, Ahli Geologi Yakin Bisa Masuk UNESCO

 

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, berharap Geopark Tambora di Pulau Sumbawa bisa mengejar ketertinggalannya dari Geopark Rinjani di Pulau Lombok. Sebab tempat wisata ini punya potensi dikenal dunia. Dia mengatakan, pemandu wisata geopark memiliki kecakapan tentang geologi dan sejarah kaldera Tambora yang terkenal, sehingga sertifikasi profesi pemandu wisata geopark langkah awal naik status menjadi geopark dunia. BACA JUGA: Tragis, Nenek 60 Tahun di Sumbawa Ditemukan Tewas dengan Kedua Tangan Putus “Organisasi Geopark Tambora harus mulai berbenah,” kata Zulkieflimansyah di Kabupaten Sumbawa, NTB, Sabtu (28/8/2021). Menurutnya, pemerintah pusat memberikan perhatian besar kepada Geopark Tambora dalam pengembangannya. Dia mengaku ada respons positif saat pengajuan program pengembangan Geopark Tambora ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kusnadi mengatakan, profesi pemandu wisata geopark selain memiliki kecakapan umum pemandu wisata seperti penguasaan bahasa asing, membuat rencana perjalanan dan lainnya serta sikap yang baik, pengetahuan geologi setempat sangat penting. “Interpretasi geologi dengan penjelasan mudah berbasis wawasan yang cukup tentang itu sangat berperan dalam profesi,” kata Kusnadi. Wisata geologi yang termasuk dalam wisata minat khusus ini ikut menentukan pengalaman berkunjung wisatawan. “Saya optimis Geopark Tambora bisa masuk UNESCO karena pemandu dan asesor NTB terbanyak se Indonesia,” ucap Kusnadi.

ntb.inews.id/berita/geopark-tambora-di-sumbawa-berbenah-ahli-geologi-yakin-bisa-masuk-unesco.